fbpx

Natalia bersyahadat di kelas Kuliah Muallaf Riau YPMR-Dompet Dhuafa Riau

Namanya Natalia. Usia 28 tahun. Tadi malam bersyahadat secara formal di saat Kuliah Muallaf Riau Yayasan Pembinaan Muallaf Riau (YPMR) sedang berlangsung.

Sejak SMP dia sudah tertarik dengan islam. Dia belajar tentang islam secara otodidak. Saat SMA dia terus terang kepada mamanya bahwa dia mau Muallaf. Tapi keluarganya menolak. Namun Natalia tetap mau masuk Islam.

Dia akhirnya memutuskan bersyahadat secara sembunyi-sembunyi dan disaksikan oleh kalangan orang terbatas. Dia kemudian harus berpura-pura kepada orangtuanya.

Tadi malam dia sudah bertekad ingin diformalkan dan mendapat pengakuan resmi bahwa dia sudah muslimah. Dia datang dengan seorang kawannya ke ruang belajar Kuliah Muallaf Riau Yayasan Pembinaan Muallaf Riau di Masjid Raya An Nur Provinsi Riau.

Natalia berikrar Asyhadu an la ilaha illallah wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah di hadapan Ustadz Mizan, Sekjen YPMR dan para muallaf yang ikut belajar. Setelah bersyahadat, Natalia langsung belajar akidah bersama Ustadz Alnof Dinar yang telah memandunya bersyahadat.

Sebagai lembaga yang fokus membina Muallaf, Yayasan Pembinaan Muallaf Riau membuat program pembinaan dasar bagi para muallaf dengan nama “Kuliah Muallaf Riau”. Para muallaf diajarkan 4 mata kuliah oleh para dosen yang umumnya terdiri dari Dai Cordofa Riau dan merupakan para alumnus Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.

Kepada para muallaf diajarkan mata kuliah Fiqh, Aqidah, Adab, Sirah Nabawiyah dan Al-Qur’an. Waktu belajar mereka tiga kali sepekan, setiap Selasa malam dan Rabu malam mulai pukul 20.00-22.00 WIB., dan hari Ahad, pukul 09.00 WIB – Zuhur. Dan untuk tingkat dasar, perkuliahan dilakukan dalam masa 4 bulan.

Bagikan tulisan ini ke media sosialmu