Pekanbaru, 10 Oktober 2024 – Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengusung program penyaluran bantuan penyediaan fasilitas air bersih bagi masyarakat di Riau. Program Pembangunan sarana air bersih dilakukan secara bertahap dengan menyasar 15 titik di permukiman warga di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Program penyaluran bantuan penyediaan air bersih ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR. Dalam hal ini, Pertamina Hulu Rokan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Riau sebagai mitra pelaksana.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau yg setiap tahunnya melakukan pemantauan kualitas air untuk mengetahui kualitas air di Wilayah Provinsi Riau. Hasil pemantauan tersebut menunjukkan kualitas air di Provinsi Riau berada pada kategori sangat kurang. Pemantauan kualitas air dilakukan di beberapa titik sumber air berupa air sungai, dan air tanah. Selain itu Kondisi hutan, ekosistem lahan gambut, dan pola curah hujan merupakan faktor yang memengaruhi ketersediaan air di Provinsi Riau.
DLHK menambahkan bahwa sumber daya air di Riau sebenarnya cukup melimpah, terutama air permukaan, seperti sungai maupun danau. Masalahnya, kondisi empat sungai di Riau tercemar berat. Sungai Siak, misal, paling tinggi tingkat pencemaran. Sungai Kampar, lumayan baik, walau tergolong tercemar diantara Sungai Rokan dan Sungai Indragiri.
Menurut Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau Hendi Mardika, ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia. Salah satu poin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada sektor lingkungan hidup yakni memastikan masyarakat dapat dengan mudah mencapai akses air bersih yang layak. Namun ketersediaan air bersih masyarakat masih menjadi persoalan di sekitar wilayah kerja Rokan.
“PHR sebagai pengelola WK Rokan, menaruh perhatian atas persoalan ini dengan membuat sumur bor dan fasilitasnya untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya,” kata Hendi.
Dalam pelaksanaanya kata Hendi, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan mulai dari survei lokasi, penetapan lokasi, sosialisasi kepada masyarakat, pengecekan sumber air, pengeboran dan pembangunan sumur. “Setelah Pembangunan sumur dan diresmikan, masyarakat penerima manfaat nantinya juga akan diberikan penyuluhan tentang pengelolaan air dan budaya hidup bersih dan sehat.,” ucapnya.
Pada tahun 2024 ini, Dompet Dhuafa mulai melakukan Pembangunan sumur air bersih di sejumlah Lokasi. Untuk wilayah utara Pembangunan sumur akan dilakukan di Desa Harapan Baru, Desa Pematang Pudu/ Pematang Bow dan Desa Buluh Manis.
Sedangkan di wilayah Selatan akan dibangun di Desa Minas Barat, Minas Timur, Minas Jaya dan Pantai Cermin. Sementara lokasi lainnya akan dibangun pada tahun 2025 dan tahun 2026.
“Masyarakat sangat antusias setelah mengetahui akan mendapatkan bantuan air bersih dari PHR. Karena sebelumnya warga sekitar mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan mereka, bahkan ada yang harus membeli air,” tukasnya.
Program penyediaan fasilitas air bersih ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Sebab kata Hendi, ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan dasar bagi warga, terutama dalam urusan rumah tangga.
“PHR berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyaluran bantuan air bersih ini. Diharapkan pula program ini dapat terlaksana secara berkelanjutan dan tepat sasaran khususnya di daerah wilayah operasi PHR,” ujarnya.
Program ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals poin ke-6, yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
