SIAK – Senyum sumringah terpancar dari wajah para warga Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Pasalnya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melalui mitra pelaksana Dompet Dhuafa Riau sukses menggelar workshop pipanisasi air bersih ke rumah tangga. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kemandirian Air Bersih yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Dalam workshop yang berlangsung intens pada Kamis (23/1/2024) ini, warga diajarkan secara langsung oleh tenaga ahli bagaimana cara mengalirkan air bersih dari sumber utama ke rumah masing-masing.
“Dengan adanya workshop ini, kami jadi lebih paham cara merawat instalasi air bersih di rumah. Awalnya kami kebingungan untuk proses pipanisasi tersebut, tapi setelah workshop ini, kami jadi lebih paham. Semoga air bersih ini bisa terus mengalir lancar dan bermanfaat bagi kami semua,” ujar Jefrianto, salah satu warga.
Selama ini, masyarakat di Desa Minas Barat kerap kesulitan mendapatkan akses air bersih. Namun, berkat program PHR yang berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa permasalahan tersebut kini mulai teratasi. Workshop pipanisasi ini menjadi solusi praktis bagi warga yang ingin menikmati air bersih dengan mudah dan nyaman di rumah mereka.
“Sosialisasi ini kita laksanakan agar bapak-bapak & ibu-ibu warga bisa memahami dengan baik tentang bagaimana proses pipanisasi ini berjalan dengan lancar, sehingga air yang dari sumur dan toren utama, dapat mengalir ke rumah,” kata Arief Maulana, penanggung jawab program ekonomi Dompet Dhuafa Riau.
Workshop pipanisasi ini dilakukan di rumah salah satu warga yang juga merupakan penerima manfaat dari program Kemandirian Air Bersih. Dalam workshop tersebut, materi terkait pipanisasi disampaikan oleh Age Pranata, yang merupakan tenaga ahli di bidang sumur air bersih.
Kepala dusun Rantau Bertuah, Desa Minas Barat, Parlaungan Harahap menyampaikan bahwa materi yang didapatkan hari ini sangat bermanfaat untuk warga penerima manfaat.
“Dari materi ini warga kami bisa lebih memahami bagaimana proses pipanisasi itu bisa berjalan lancar dan baik. Sehingga setiap kendala yang kami hadapi, kami bisa lebih tau cara mengatasinya,” ujarnya.
Manager CID Regional 1 PHR, Iwan Ridwan Faizal menyampaikan bahwa program TJSL PHR ini selaras dengan tujuan terhadap pencapaian SDGs No. 3, tentang kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being), menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
“Salah satu fokus tujuan ini adalah sanitasi dan air bersih. Kemudian SDGs No. 6, yakni menjamin ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang, dimana air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia,” ungkap Iwan.
Program Kemandirian Air Bersih PHR tidak hanya berhenti sampai di sini. Perusahaan migas ini menargetkan pembangunan sarana air bersih di 15 titik di Zona Rokan. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen PHR dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).*