DDRIAU.ORG – Salah satu tantangan setelah datangnya kemantapan untuk memeluk agama islam adalah tentang bagaimana cara untuk mencari ilmu-ilmu keislaman untuk membentengi aqidah. Kondisi para muallaf yang masih butuh pendampingan, membuat mereka perlu sebuah pendampingan secara spiritual maupun material. Berangkat dari kenyataan bahwa muallaf adalah salah satu asnaf penerima manfaat zakat, kita pun menginisiasi fasilitas holistik untuk muallaf dengan Program Kuliah Muallaf Riau
Kuliah Muallaf Riau ini berada di Kelas Kawasan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, diikhtiarkan menjadi pusat untuk para muallaf dalam mendapatkan pembinaan pemahaman keislaman. Dompet Dhuafa Riau bersinergi dengan Lembaga mitra pembina mualaf lainnya agar pembinaan muallaf ini bisa saling melengkapi.
“Ini adalah Ikhtiar untuk membersamai asnaf zakat muallaf. Alhamdulillah bersama YPMR dibawah komando Ust Gohan Matondang kami Dompet Dhuafa Riau bisa berkolaborasi guna berikan pembinaan yang komprehensif, bersilabus dan terukur. Nomenklatur dipilih adalah Kuliah Muallaf agar munculkan spirit pembinaan yang berkualitas dengan 2 hari setiap pekan selama 4 bulan dengan 32 Pertemuan dan 120 Menit setiap tatap muka pembelajaran, para siswa akan diberikan materi (Aqidah, Ibadah, Adab, Shiroh dan Baca Al Qur’an)” tutur Ali Bastoni Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau
Adapun Fasilitas fasilitas yang didapat muallaf adalah: Dana Transportasi selama Proses Belajar Mengajar, Rihlah (Refreshing dalam masa belajar), Dibatasi waktu untuk setiap angkatan, dan akan digulirkan angkatan berikutnya, Snack dan Minum selama belajar dan mengajar, Akses Permodalan ekonomi bagi yang potensial, Akses Training Skill Vokasi Bagi usia produktif
“Program Kuliah Muallaf Riau diharapkan menjadi wadah pembinaan untuk penguatan aqidah, pendalaman ilmu agama Islam, dan juga ikhtiar membangun semangat kemandirian dan jiwa entrepreneurship bagi muallaf,” tutup Ali Bastoni.